Kain Mukena yang Kukenakan
Sang fajar kembali merekah.
Menampakkan senyum dalam kilauan.
Bersahaja menggambarkan bahagia menjalani aktivitas harian.
Sambil membelai lembut dengan sinarnya.
Suara azan telah berlalu.
Kulipat kain mukena yang kukenakan.
Sedikit basah dari cipratan air suci tadi.
Tenang rasanya setelah memohon ampun.
Teringat 10 tahun yang lalu.
Saat sang kakek memberikan kain mukena ini.
Tak menahu bagaimana caranya sholat.
Hingga saat ini ku mencintai kain mukena ini.
Terima kasih kakek atas pemberianmu.
Kain sederhana ini menunjukkan jalan hidayah.
Terima kasih tuhan pencipta alam.
Memberikan arti kedamaian dalam lubuk hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar