Rapuh


Rapuh


Semua saraf diriku mati.
Terpukul atas suatu dilema yang mengerikan.
Membuatku semakin terpuruk dan buruk.
Hingga ingatan ini memutar setiap rekaman kelam itu.

Kala itu diriku terkoyak habis.
Rapuh dan punya gairah hidup.
Seraya menangis atas penyesalan 2 tahun lalu.
Rekaman memori yang tergiang terus berputar dalam ingatan kecil.

Pahit sekali hidup ini.
Buruk kala aku berkaca pada cermin tua.
Seraya memaki diriku yang tak pantas 
Hina adalah sketsa gambaran hidupku.

Ya, kini aku terpuruk.
Jauh tenggalam dalam samudra penyesalan.
Tak bisa mengarungi derasnya samudra, serta ombak dahsyat dalam palung.
Aku rapuh.

Benci dalam hati tertanam subur dalam diri.
Hasutan kecil yang memancing nafsu kian bergejolak.
Dendam adalah teman baikku.
Dan itu semua kurasa baik bagiku.

Baca Juga : Lekas Pulih 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Menjelajah Keajaiban Taman Safari Indonesia: Wisata Edukasi dan Petualangan Keluarga

  Menjelajah Keajaiban Taman Safari Indonesia: Wisata Edukasi dan Petualangan Keluarga Taman Safari Indonesia adalah destinasi wisata alam ...