Dialog Cinta Asmara
Terlalu dini dia untuk mengetahuinya.
Mungkin rasa penasaran dan ambigu yang menyertainya.
Hanya bertanya pada kawan sebangku yang lugu dan tak tahu.
Serta mencari akal dalam dunia maya.
Dialog cinta asmara kian tergambar.
Dilanda kasih jatuh cinta pada seseorang.
Dulu kawan yang baik dan karib.
Kini menjadi rentetan alur cerita ajaib.
Logis tidaknya tergambar.
Ketika suasana tabu menjelejahi alur kasmaran.
Lucu, senyum, dan tawa menyertai dialog ini.
Menceritakan dengan diskusi dibaawah gumpalan awan.
Dialog cinta asmara kian terangkai.
Saat kau mulai bercerita dan menoleh padaku.
Tersusun suatu arah bertanda apa.
Namun kini aku berada pada alur mu.
Baca juga : Muak Hidup, Putus Harapan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar