TIdurlah Anak, Malam Telah Tiba

 TIdurlah Anak, Malam Telah Tiba

Kuyup hujan menghujam malam itu.
Seketika bunyi jangkrik menghilang.
Tak ada kunang - kunang yang menyorot jalan.
Hanya kilatan petir setiap beberapa menit.

Bapak tua yang mengamati anak diluar sana.
Pada kusen tua berkayu yang sudah koyak.
Yang menempel pada rembesan tembok.
Mengharap anak itu baik - baik saja.

Dalam hati bapak ini sedih.
Mengingat kerjadian buruk takut terulang.
Kejadian yang menimpanya dan anak satu - satunya.
Hingga kini masih tak tampak kabar darinya.

Seketika terlihat langkah tergesa diluar sana.
Sontak bapak, membukakan pintu lantas memeluknya.
Sampai berbisik tanda kerinduannya.
Dan dibalas pelukan kembali pada sang anak.

Pesan bapak dalam hati
Tidurlah anak, malam telah tiba.
Menutup malam beriringan dengan menutup pintu kamar.
Seraya lega hatinya yang satu jam lalu menunggu anak kesayangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Menjelajah Keajaiban Taman Safari Indonesia: Wisata Edukasi dan Petualangan Keluarga

  Menjelajah Keajaiban Taman Safari Indonesia: Wisata Edukasi dan Petualangan Keluarga Taman Safari Indonesia adalah destinasi wisata alam ...