Gelas Kaca Wadah Sebagai Kopi
Kularutkan kopi hitam pekat dalam gelas kaca.
Membayangkan besarnya masalah hilang seketika.
Ditambahkan gula pasir sebagai pemanis.
Seperti hidup, walau pahit pasti ada manis nya.
Dalam naungan rembulan, kopi ini bersaksi.
Bahwa gelapnya kopi sama seperti redupnya bulan.
Namun apakah itu selalu berbahaya?
Hitam pekat kopi dan redupnya rembulan apakah begitu menakutkan?
Warna sudah mengajarkan adanya hitam dan putih.
Cina kuno memberikan aba - aba yin dan yang.
Dalam agama adanya hak dan batil.
Dan dalam hidup pasti menemukan benar dan salah.
Nampaknya semua itu tak menakutkan yang dikira.
Rembulan redup, mungkin karena ingin mengalah dengan bintang.
Pahit nya kopi, mungkin ingin menunjukkan ada manis didalmnya.
Rembulan mengalah, agar ia tetap hidup.
Pahitnya kopi mengalah, agar ada nikmat dalam rasa.
Begitulah kawan hidup.
Pasti ada manis dan pahit.
Kita tak bisa mengatur itu semua.
Yang kalian rasakan adalah nikmatnya manis dan pahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar