Dilanda Kebingungan
Bertanya pada hati.
Apakah diriku yang salah?
Atau dirimu yang salah?
Atau asumsi orang yang membuat kita bertengkar?
Dulu aku berjanji padamu.
Aku akan selalu ada buat kamu.
Disaat badai melanda.
Ataupun saat mentari menari di udara.
Aku sudah berusaha.
Selalu dan selalu ada buat kamu.
Tapi dirimu lah yang membuat jarak.
Dirimu lah yang enggan menggenggam tanganku.
Diam dan menunggu atas semua jawaban.
Disaat hati ini dilanda kebingungan atas sikap dinginmu.
Entah sampai kapan ku harus menunggu.
Tapi ingatlah, kau harus kembali dalam pelukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar