Terbanglah Mimpi Setinggi Langit
Pagi ini cerah berawan lembut.
Memancarkan butiran embun yang tersapu angin.
Kadang matahari malu memperlihatkan senyumnya.
Hingga hangat mengetuk jendela rumah tuaku.
Kulihat ada anak kecil bermain diluar.
Naluri anak yang bosan dirumah saja.
Ingin rasanya sejenak mengundang teman.
Bermain bersama sambil melepas tawa.
Hariku penat, ruwet tak terkira.
Pikiran semua tugas yang menumpuk dan kabar negara yang tak stabil.
Kondisi dompet memungkinkan aku makan tahu tempe.
Kadang harus berbagi bersama teman, untuk membagi rasa.
Aku seoarang pemimpi.
Yang menawarkan jutaan mimpi dalam pikiran.
Kuharap mimpi yang kudamba bisa terwujud semua.
Terbanglah mimpi setinggi langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar