Angan yang Hinggap
Tersandung dari rintangan bebatuan.
Seraya meronta tanda lara.
Bingung rasa yang bergemuruh.
Serta keringat membasahi tubuh.
Gugup dalam memilih.
Permainan dunia ini semakin tak logis.
Bercampur dalam hak dan batil.
Serta segala tipu angan yang mengggoda.
Aku terlena.
Terhempas melayang bak daun kering.
Rapuh nian tulang penyangga tubuh ini.
Berjuta angan yang hinggap pada benak.
Aku takut.
Dunia ini selalu mengasihi.
Dimanja dan mengelabui.
Adalah caranya untuk menyampaikan.
Baca juga : Nilai Historis Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar